Bedah AAS di Masjid al-Muhajirin Perumahan Tompotika Surabaya

30 12 2008

Ahad, 19 Oktober 2008

Jam 20.30-21.30

Halal biHalal di Masjid al-Muhajirin Perumahan Tompotika Surabaya

Masjid al-Muhajirin ini adalah masjid para guru besar karena di antara namaa pengurus atau ta’mirnya adalah guru besar Universitas Airlangga, selain beberapa dokter spesialis di antaranya adalah dokter Dwi Kora Novembri spesialis flu tulang dan teman SMP-SMA Gus Pur di Jember. Karena acaranya halal bihalal maka Gus Pur bahas dulu istilah dan pengertian idul fitri dan fenomena Ramadhan yang oleh para pebisnis disebut the most important period for bussiness karena justru di bulan ini orang islam melampiaskan nalurinya konsumerisnya untuk berbelanja sebuuaaanyakknya. Sesuatu yang ironis mengingat Ramadhan mestinya untuk menahan diri dari berbagai jenis keinginan.

Di forum ini Gus Pur juga cerita pengalamannya sepekan sebelumnya ketika diundang bicara di forum Institut Bhaktivedanta Indonesia di Denpasar. Seratus lebih orang Hindu Bali menyimak kajian relasi antara sains dan kitab suci mereka Weda. Jadi umat Hindu pun melakukan kajian lintas disiplin agama dan sains. Jika melihat apa yang telah diterbitkan oleh IBI maka yang dilakukan orang islam pada upaya serupa bisa dikatakan sangat tertinggal. Orang islam memang benarr mengabaikan ilmu pengetahuan. Setelah itu baru Gus Pur cerita tentang AAS …


Aksi

Information

Tinggalkan komentar